Antisipasi Kemungkinan Terjadi Banjir

Tak terasa sudah memasuki bulan November berarti musim hujan telah tiba. Seperti biasa musim hujan identik dengan banjir terutama didaerah DKI Jakarta. Februari tahun 2007 sebagian besar wilayah DKI Jakarta terendam banjir yang merupakan terbesar semenjak tahun 1996. Untuk itu diperlukannya kiat khusus untuk mengantisipasi datangnya banjir walaupun tidak kita inginkan. Melihat banjir tahun lalu maka kita perlu mengantisipasinya tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah saja.

 

Berikut beberapa antisipasi untuk menghadapi datangnya banjir :

A. Siaga Sebelum Banjir

Siagakan Seluruh Anggota Keluarga

  1. Pastikan apakah tempat tinggal kita akan dilanda banjir
  2. Memiliki nomor rescue yang terdekat apabila banjir mulai meninggi, diantaranya :
    • SAR Jakarta di nomor telepon 021-550 1512
    • PMI DKI jakarta di 021-390 6666
    • BNPB  di 021-345 8400
    • Call Centre Siaga Bencana Pusdalops BPBD DKI Jakarta di nomor 021-164
    • Contact Center Garda Akses 24 jam 1500112
  3. Mengetahui tempat atau lokasi pengungsian yang aman dari banjir
  4. Mengetahui rute yang aman dilalui saat banjir datang. Untuk mengevakuasi anggota keluarga secepatnya
  5. Pastikan anggota keluarga memiliki alat komunikasi dan nomor yang bisa dihubungi agar dapat termonitor posisinya
  6. Siapkan peralatan darurat seperti P3K, obat-obatan, senter, jas hujan, peralatan masak darurat
  7. Siapkan logistik makanan sebelum terjadi banjir

Siagakan Rumah Anda

  1. Periksa seluruh instalasi rumah dan cegah kemungkinan kotoran masuk kedalam rumah
  2. Gunakan sumbat untuk menutup kolam atau bak mandi
  3. Pastikan atap rumah tidak bocor dengan membersihkan talang air, selokan dan seluruh saluran air
  4. Melindungi seluruh perkakas maupun perabotan rumah ketempat yang aman
  5. Rapikan dan simpan seluruh berkas-berkas penting (Ijazah, sertifikat tanah dan rumah, rapor, surat nikah dan lain-lain) ketempat yang aman
  6. Bila mengungsi pastikan seluruh listrik, air dan gas telah dipadamkan.
  7. Pastikan Rumah tinggal serta kendaraan anda, sudah diasuransikan di Garda Oto dan diperluas dengan jaminan banjir.

 

B. Saat Menghadapi Banjir

Di Rumah

  1. Nyalakan radio, TV dan semua informasi mengenai prediksi cuaca dan banjir
  2. Sigakan seluruh peralatan darurat anda
  3. Mengisi seluruh penampungan air sebagai cadangan air bersih
  4. Bila sudah disarankan mengungsi, maka segeralah mengungsi

Di Luar Rumah

  1. Mencari tempat yang lebih tinggi dan aman
  2. Hindari berjalan di daerah banjir. Mencegah terbawa arus, benda-benda tajam yang tak terlihat dan arus listrik

Di Dalam Mobil

  1. Segera mencari jalan yang tidak terkena banjir
  2. Jika terjebak banjir dan mogok, segeralah keluar dari kendaraan , menghindari air yang cepat meninggi dan menyeret mobil sehingga terjebak didalamnya.
  3. Jika hanyut bersama mobil usahakan jangan panik dengan tetap berusaha keluar dengan memecahkan kaca depan atau belakang mobil apabila pintu tidak bisa terbuka. Namun bila tidak bisa juga, tunggu air memenuhi mobil, biasanya bila tekanan didalama sudah seimbang pintu bisa terbuka.

Terperangkap Banjir

  1. Jika berada didalam rumah atau ruangan, segeralah menuju ke lantai paling atas (Atap).
  2. Pakailah pakaian hangat dan jas hujan/ponco dengan membawa senter, radio dan ponsel. Tunggu hingga pertolongan datang, Jangan coba-coba berenang.

 

C. Ketika Banjir Surut

Bila telah surut tetapi bukan berarti kondisi telah aman. Sebelum kembali ke rumah pastikan pemerintah atau pihak berwenang telah menyatakan daerah itu benar-benar aman.

Periksa Kerusakan Rumah

  1. Jika telah kembali kerumah, segera periksa pondasi, dinding, lantai, atap, jendela sehingga tidak runtuh
  2. Jangan segera masuk rumah, gunakan dahulu sepatu karet untuk mengantisipasi benda-benda tajam. Jangan nyalakan listrik, waspadai binatang buas, jauhi tangki gas, buka seluruh ruangan agar terjadi sirkulasi udara. Periksa sistem listrik, perabotan rumah tangga, saluran air, pompa dan kotoran.

Bersihkan Sisa Akibat Banjir

  1. Buang seluruh makanan dan obat-obatan yang terendam air
  2. Segera pompa keluarkan air yang masih terjebak didalam rumah untuk menghindari kerusakan fatal
  3. Bersihkan seluruh kotoran atau lumpur didalam rumah sehingga tidak menyebabkan sumber penyakit

 

Refferensi : EHS Weekly Tips dan berbagai sumber