Estafet Peduli Bumi : Komitmen Jaga dan Lestarikan Lingkungan,  Asuransi Astra Tanam 3.000 Pohon Mangrove untuk Cegah Abrasi di Yogyakarta

Estafet Peduli Bumi : Komitmen Jaga dan Lestarikan Lingkungan,
Asuransi Astra Tanam 3.000 Pohon Mangrove untuk Cegah Abrasi di Yogyakarta

Yogyakarta; Sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai manusia penghuni bumi untuk cekatan dan pandai dalam beradaptasi serta mencari cara baru untuk mengatasi beragam isu lingkungan. Akan tetapi alih-alih berfokus pada apa yang menyebabkan, kita dapat memberikan perhatian pada cara mencegah hingga menanggulanginya guna setiap perubahan yang terjadi tetap memiliki pengaruh baik yang berkelanjutan. Sebagai warga usaha yang turut aktif melaksanakan tanggung jawab sosial dan mengelola lingkungan hidup secara berkesinambungan demi menyejahterakan Bumi dan seluruh aspek di dalamnya, Asuransi Astra meneruskan rangkaian perwujudan aspirasi keberlanjutan Estafet Peduli Bumi (EPB) yang kini hadir di Yogyakarta. Dalam perwujudannya, kali ini EPB melakukan penanaman 3.000 bibit pohon Mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Baros, Yogyakarta (30/5).

Mengusung pada pilar lingkungan, Asuransi Astra melakukan penyerahan 3.000 bibit pohon Mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Baros, Yogyakarta. Penanaman ini bertujuan untuk membantu para masyarakat sekitar untuk terhindar dari ancaman besar perubahan iklim seperti abrasi yang kini dianggap semakin mengkhawatirkan terjadi khususnya di kawasan pantai selatan Jawa. Hal ini sesuai dengan hasil kajian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul pada tahun 2023 melalui metode multi lisensi menemukan potensi besar terjadinya abrasi di pantai selatan Yogyakarta setiap tahunnya. Di mana pada beberapa wilayah pesisir pantai selatan seperti wilayah Bantul yang mengalami abrasi dengan jarak terjauh mencapai 96 meter, sedangkan nilai laju abrasi pantai rata-rata di pesisir mencapai 2,3 meter per tahunnya dengan potensi yang berbeda-beda pada setiap pantai. Selain dianggap merusak jalanan para warga, beberapa pohon yang telah tertanam juga ikut tumbang akibat abrasi dari gelombang pantai. Selain mencegah abrasi, pohon Mangrove juga dapat membantu menyarap karbon, memiliki sumber daya yang beragam dan dapat dijadikan tempat hidup biota laut.

Selama proses penyerahan dan penanaman, kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DI Yogyakarta, Kusno Wibowo, S.T, M.Si dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, S.H, M.H. Mendukung penuh kegiatan penanaman bibit pohon Mangrove, Kusno menyampaikan harapannya saat opening speech, “Semoga melalui penanaman yang telah diinisiasikan oleh Asuransi Astra dapat membangkitkan semangat dan memupuk kepekaan masyarakat sekitar dan pemegang kepentingan lainnya untuk bukan hanya sekadar menikmati keindahan alam ini tetapi ikut serta menjaga dan melestarikannya sebagai salah satu investasi di masa yang akan mendatang,” Ujarnya.

Melengkapi harapan yang disampaikan Kusno, Chief Compliance & Risk Management Officer Asuransi Astra, Widya Adi Tjahjono juga menyampaikan aspirasi perusahaan akan aksi keberlanjutan yang telah tercanang sejak 2022 ini. “Bencana alam kerap terjadi di sekitar kita tanpa peringatan. Maka dari itu, kita harus bersiap dengan tindakan pencegahan seperti peran pohon Mangrove yang menjadi salah satu hal penting untuk melawan abrasi akibat perubahan iklim. Selain menahan abrasi, ekosistem Mangrove juga memberikan kontribusi seperti menyerap karbon, menstabilkan iklim, serta mendukung kehidupan dan keanekaragaman hayati masyarakat pesisir.  Harapannya melalui penanaman Mangrove hari ini dapat membantu memberikan rasa peace of mind kepada masayarakat daerah pesisir hingga memotivasi masyarakat lainnya untuk mulai peduli terhadap lingkungan sekitar guna memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan negara,” Tuturnya.

Melalui program yang dicanangkan oleh Asuransi Astra sejak 2022 hingga saat ini sebanyak 34.700 pohon Mangrove berhasil tertanam di beberapa wilayah Indonesia seperti Jakarta, Balikpapan, Semarang, Denpasar, Sumba, Surabaya, dan Yogyakarta guna menjaga dan melestarikan lingkungan. Seluruh pohon Mangrove ini secara berkala ditinjau oleh Asuransi Astra untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan hingga efektivitas terhadap ekosistem sekitar.

Aspirasi Estafet Peduli Bumi (EPB) merupakan rangkaian kegiatan berkelanjutan yang diinisiasi oleh Asuransi Astra pada tahun 2022 dan telah berhasil menjalankan upaya sustainability serta menyebarkan kebermanfaatannya bagi masyarakat dan lingkungan sekitar di 13 kota yakni Medan, Semarang, DKI Jakarta, Balikpapan, Makassar, Denpasar, Sumba, Cianjur, Surabaya, Malang, Palangka Raya, Lombok Utara, Yogyakarta dan akan terus berlanjut. Dalam menjalankan misinya, Asuransi Astra mengusung pada keempat pilar, antara lain pilar pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan kewirausahaan. Rangkaian kegiatan EPB diwujudkan guna menyejahterakan Indonesia dengan mempertimbangkan berbagai aspek di dalamnya demi pembangunan berkelanjutan bersama. Hal ini sejalan dengan misi keempat Asuransi Astra yakni, menjadi warga usaha yang melaksanakan tanggung jawab sosial dan mengelola lingkungan hidup secara berkesinambungan. Asuransi Astra akan terus berkontribusi di kota-kota selanjutnya guna memberikan dampak berkelanjutan demi memberikan peace of mind bagi jutaan masyarakat Indonesia.