Estafet Peduli Bumi : Asuransi Astra Bangun Fasilitas Gedung Sekolah  Penyandang Disabilitas di Semarang

Estafet Peduli Bumi : Asuransi Astra Bangun Fasilitas Gedung Sekolah
Penyandang Disabilitas di Semarang

Semarang; Selaras dengan Astra 2030 Sustainability Aspirations terkait Diversity, Equity, and Inclusion (DEI), untuk meningkatkan inklusivitas para penyandang disabilitas di Indonesia agar mendapatkan kesempatan yang sama, melalui Estafet Peduli Bumi (EPB) di Semarang, Asuransi Astra menyalurkan bantuan pembangunan fasilitas gedung sekolah di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang guna memastikan semua anak mendapatkan pendidikan yang layak. Tak hanya itu, Asuransi Astra juga memberikan beasiswa kepada sejumlah murid guna menunjang proses belajar dan mengajar lebih maksimal serta memompa semangat para murid sebagai penerus bangsa agar lebih giat dan rajin belajar. Dilengkapi dengan keempat pilar lainnya, yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kewirausahaan, rangkaian aspirasi EPB di Semarang juga memberikan literasi keuangan dan pemberian beasiswa kepada murid sekolah vokasi di SMKN 3 dan SMK Ignatius Semarang, peresmian instalasi solar panel di kantor cabang Asuransi Astra Semarang, pemberian unit ambulans kepada Madrasah Diniyah Darussalam Jepara serta penyaluran dana bergulir bagi UMKM di sejumlah rumah ibadah yang tersebar di kota Semarang pada 6 & 7 Februari 2024.

Pada pilar yang pertama, yakni pendidikan, selain memberi dukungan pada pendidikan inklusif penyandang disabilitas, rangkaian EPB juga memberikan literasi mengenai manajemen keuangan yang ditujukan bagi murid sekolah vokasi, tepatnya di SMKN 3 dan SMK Ignatius yang berlokasi di Semarang. Kegiatan ini berangkat selain dengan tujuan mendukung kebijakan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Indonesia untuk memberikan pemahaman pengelolaan keuangan yang sehat, namun juga dengan harapan dapat terciptanya insan-insan penggerak bangsa agar dapat bersaing dalam kemitraan global. Saat berkunjung, Asuransi Astra juga memberikan beasiswa kepada sejumlah murid dan penyerahan bantuan unit komputer demi menunjang proses belajar mengajar agar dapat lebih maksimal dan memberikan rasa peace of mind.

Beralih pada pilar kesehatan, Asuransi Astra menyalurkan bantuan unit ambulans kepada Madrasah Diniyah Darussalam di Jepara. Tak hanya diperuntukkan bagi para santri, unit ambulans ini juga dapat digunakan oleh warga sekitar yang membutuhkan bantuan darurat dengan cepat karena kebanyakan rumah sakit terletak di tengah kota Jepara yang cenderung jauh sehingga masyarakat kesulitan untuk mendapatkan pertolongan pertama. Unit ambulans merupakan bagian esensial dari sistem pelayanan kesehatan dalam penyediaan perawatan medis darurat dan transportasi kepada pasien yang membutuhkan perhatian medis segera. Selain itu, ambulans memainkan peran penting dalam menghubungkan pasien dan rumah sakit saat keadaan darurat.

Melengkapi kedua pilar sebelumnya, melalui rangkaian EPB di Semarang, Asuransi Astra juga melanjutkan aspirasi pada pilar lingkungan melalui melakukan peresmian instalasi solar panel dengan total 16 panel berkapasitas 8.720 kWp di kantor cabang Asuransi Astra Semarang. Sebelumnya, solar panel telah terinstalasi dan digunakan dengan baik di beberapa kantor cabang Asuransi Astra, seperti Tendean, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Palembang. Semarang menjadi kota selanjutnya yang perusahaan inisiasikan dalam gerakan pemanfaatan energi bersih ramah lingkungan sebagai upaya dalam melestarikan lingkungan melalui pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta mengurangi dampak pemanasan global dengan mengalihkan energi lama ke energi terbarukan dengan pengembangan energi surya secara masif. Melalui solar panel yang telah terpasang, Asuransi Astra berhasil mengurangi CO2 (Carbon) sebesar 7.260 kilogram pertahun atau sama dengan menanam 358 batang pohon.

Kemudian, pada pilar kewirausahaan, Asuransi Astra menyalurkan dana bergulir bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sejumlah rumah ibadah yang tersebar di kota Semarang. Aspirasi kali ini diwujudkan dengan tujuan untuk menjaga keberlanjutan program bantuan dana bergulir yang telah dilaksanakan perusahaan pada tahun lalu sehingga dapat menggerakkan ekonomi dan mengembangkan usaha masyarakat lokal agar meningkatkan produktivitas penjualan dan pendapatan, yang akhirnya membantu meningkatkan perekonomian Indonesia.

“Kita memiliki tanggung jawab besar untuk Bumi ini serta aspek di dalamnya. Tentunya dalam mewujudkan keberlangsungan yang sifatnya tidqk hanya sementara dan dapat menyejahterakan masyarakat dibutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak, seperti kolaborasi Pentahelix. Melalui rangkaian dan komitmen lainnya yang diwujudkan melalui EPB, harapannya dapat menginspirasi masyarakat di luar sana untuk memberikan kebermanfaatan positif secara menyeluruh dan merata. Ini mungkin tidak menyelesaikan masalah dalam semalam, tapi akan membuat perubahan dan perbedaan seiring berjalannya waktu. Dan semakin banyak orang yang melakukan tindakan ini, semakin besar pula dampaknya,” Tutur Compliance & Risk Management Director Asuransi Astra, Adi Sepiarso.

Aspirasi Estafet Peduli Bumi (EPB) merupakan rangkaian kegiatan berkelanjutan yang diinisiasi oleh Asuransi Astra pada tahun 2022 dan telah berhasil menjalankan upaya sustainability serta menyebarkan kebermanfaatannya bagi masyarakat dan lingkungan sekitar di 11 kota yakni Medan, Semarang, DKI Jakarta, Balikpapan, Makassar, Denpasar, Sumba, Cianjur, Surabaya, Malang, serta Palangka Raya dan akan terus berlanjut. Dalam menjalankan misinya, Asuransi Astra mengusung pada keempat pilar, antara lain pilar pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan kewirausahaan. Rangkaian kegiatan EPB diwujudkan guna menyejahterakan Indonesia dengan mempertimbangkan berbagai aspek di dalamnya demi pembangunan berkelanjutan bersama. Hal ini sejalan dengan misi keempat Asuransi Astra yakni, menjadi warga usaha yang melaksanakan tanggung jawab sosial dan mengelola lingkungan hidup secara berkesinambungan. Asuransi Astra akan terus berkontribusi di kota-kota selanjutnya guna memberikan dampak berkelanjutan demi memberikan peace of mind bagi jutaan masyarakat Indonesia.