Pilih Bengkel Motor Resmi atau Non Resmi? Ini Perbedaannya

Pilih Bengkel Motor Resmi atau Non Resmi? Ini Perbedaannya

Perawatan rutin menjadi kunci agar sepeda motor tetap awet. Oleh sebab itu, jangan sampai lupa untuk membawa motor ke bengkel untuk perawatan berkala. Masyarakat tentunya bebas memilih antara bengkel resmi atau bengkel biasa.

Perbedaan Bengkel Resmi dan Bengkel Biasa

Baik bengkel resmi maupun bengkel non resmi pastinya memiliki plus minus masing-masing. Berikut perbedaan bengkel resmi dan bengkel non resmi yang bisa menjadi pertimbangan sebelum Anda membawa motor kesayangan ke bengkel.

  1. Perbedaan layanan

Bengkel resmi disediakan oleh APM atau agen pemegang merek dengan teknisi yang memiliki kemampuan terstandar. Layanan yang disediakan di bengkel beres ini pun hanya untuk mobil yang dijual oleh APM.

Layanan pada bengkel resmi tentunya menggunakan standar layanan dari merk motor. Kebanyakan bengkel resmi hanya menyediakan layanan service untuk satu merek saja dan suku cadang yang digunakan juga merupakan barang-barang original dari pabrikan motor tersebut.

Berbeda dengan bengkel non resmi yang tidak memiliki afiliasi dengan dealer atau APM tertentu. Oleh sebab itu, bengkel umum ini menyediakan tempat service untuk semua merek motor. Teknisi bengkel ada yang bagus dan ada jelek dengan spare part motor yang tidak selalu asli atau orisinal.

Layanan yang disediakan di bengkel biasa umumnya lebih santai. Proses service yang ditawarkan bengkel biasa juga lebih simple. Biasanya motor yang dibawa langsung ditangani teknisi apabila kondisi bengkel tidak terlalu ramai.

  1. Perbedaan peralatan

Di bengkel resmi sudah pasti memiliki peralatan yang lebih lengkap. Hal ini juga yang menyebabkan motor terkadang hanya bisa diperbaiki di bengkel resmi karena memang peralatannya yang tersedia. Bengkel resmi memiliki peralatan seperti scanner, hidrolik, dan lain-lain.

Berbeda dengan bengkel umum yang peralatannya ada yang lengkap dan ada yang minim. Semakin besar bengkelnya biasanya memiliki peralatan yang lebih lengkap. Bengkel umum seperti ini lebih sering dijumpai di kota-kota besar.

Namun secara umum, peralatan yang ada di bengkel non resmi biasanya masih cukup terbatas. Tidak sedikit juga bengkel non resmi yang hanya melayani service tertentu karena peralatan yang disediakan memang hanya untuk layanan tertentu.

  1. Perbedaan harga

Perbedaan antara bengkel resmi dan non resmi sangat terlihat jelas pada harga service yang ditawarkannya. Pada bengkel resmi biasanya biaya service sudah jelas dan disesuaikan dengan standar harga untuk service merek motor tertentu. Harga service dapat lebih mahal jika ada penggantian spare part asli yang juga mahal.

Selain karena spare part orisinal yang mahal, service di bengkel resmi juga mahal karena teknisi yang disediakan sudah lebih profesional dan kompeten. Biaya service ini juga bisa tergantung dari kilometer yang sudah ditempuh kendaraan.

Sedangkan untuk bengkel biasa harganya jauh lebih murah, terlebih jika Anda mengenal pemilik bengkel yang biasanya akan memberikan diskon. Selain itu, spare part motor yang tidak asli digunakan pada bengkel umum menyebabkan harga service bisa lebih hemat dibanding service resmi.

  1. Perbedaan reputasi

Perbedaan lainnya juga terlihat dari segi reputasinya. Bengkel-bengkel resmi tentunya memiliki reputasi yang lebih baik. Hal tersebut karena kualitas layanannya lebih terjamin dengan teknisi-teknisi yang benar-benar memahami sepeda motor.

Sedangkan reputasi bengkel non resmi tergantung dari masing-masing bengkel. Ada beberapa bengkel non resmi yang tergolong besar dan memiliki reputasi yang bagus. Namun kebanyakan bengkel biasa terlebih lagi untuk bengkel kecil di pinggir jalan reputasinya tidak lebih baik dari bengkel resmi.

*Baca Juga: Hal yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Service Motor

Tips Service Motor di Bengkel

Setelah mengetahui perbedaan antara bengkel resmi dan bengkel non resmi, Anda bisa membandingkannya mana yang lebih bagus dan lebih dibutuhkan. Jika ingin service lengkap dan ganti spare part yang original, maka sebaiknya memilih bengkel resmi.

Namun apabila Anda benar-benar mengetahui kualitas service di bengkel non resmi, tidak ada salahnya untuk menggunakan bengkel tersebut. Terlebih lagi untuk Anda yang perlu mempertimbangkan anggaran untuk service motor.

Apabila ingin meminimalkan biaya service motor ketika suatu saat terjadi kerusakan atau hal yang tidak diinginkan, maka Anda bisa melindunginya dengan asuransi Garda Motor. Produk unggulan dari asuransi Astra yang memberikan jaminan pertanggungan TLO atau Total Lost Only.

Motor yang diasuransikan dan apabila mengalami kerusakan akibat kecelakaan, bencana alam, dan kerusuhan, maka biaya yang akan ditanggung adalah 75% atau lebih sesuai perkiraan biaya pada tahun sebelumnya.

Selain pendaftaran polis yang mudah, proses klaim asuransinya juga tidak ribet. Mulai dari laporan kejadian, investigasi, hingga info hasil survei. Selama kerusakan motornya disebabkan oleh hal-hal yang dijamin asuransi, maka akan diberikan biaya pertanggungan.

Membawa motor ke bengkel termasuk hal penting agar performa kendaraan tetap maksimal. Asuransi dapat menjadi langkah untuk jaga-jaga apabila suatu saat terjadi kerusakan parah yang akan menimbulkan biaya service yang lebih mahal.