Fungsi Asuransi Secara Primer, Sekunder, dan Khusus

Fungsi Asuransi Secara Primer, Sekunder, dan Khusus

Dalam kehidupan manusia di zaman yang serba cepat saat ini, asuransi menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki. Terlebih, dengan premi yang kita bayarkan secara rutin, akan ada berbagai manfaat yang dapat dinikmati dalam jangka panjang ke depannya.

Secara umum, fungsi asuransi yakni untuk memberikan penggantian akibat berbagai kerugian atau kerusakan hingga pemberian pembayaran karena pemegang polis meninggal atau hidupnya ditanggung manfaat dari hasil pengelolaan dana asuransi tersebut. Lantas, bagaimana fungsi secara primer, sekunder, maupun khusus dari asuransi ini?

*Baca Juga: Apa itu Asuransi? Beberapa Istilah Dalam Asuransi

Fungsi Primer Asuransi

Secara primer, asuransi berguna untuk mengalihkan risiko dari tertanggung kepada para penanggung. Fungsi ini seringkali disebut dengan fungsi utama dari asuransi, yakni:

Mengalihkan risiko

Asuransi dapat digunakan sebagai pengalih risiko, seperti ketika seorang kepala keluarga meninggal namun memiliki asuransi jiwa, maka kondisi keuangan yang sebelumnya berisiko mengalami penurunan dapat dipenuhi kembali dengan uang asuransi jiwa yang diterima dari pihak perusahaan asuransi.

Penghimpun dana

Fungsi lainnya yakni untuk mengumpulkan dana melalui premi yang dibayarkan oleh para pemegang polis. Bisa dibilang, dana ini mirip seperti tabungan. Akan tetapi dana inilah yang kemudian dikelola oleh perusahaan asuransi untuk menjalankan fungsi yang pertama di atas.

Penjamin keseimbangan premi dan perlindungan

Asuransi juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan antara premi yang dibayarkan dengan perlindungan yang perusahaan asuransi berikan. Dengan begitu, pemegang polis tidak harus membayar mahal untuk bisa mendapatkan berbagai perlindungan yang ditawarkan.

Nantinya, perusahaan asuransi akan melakukan kalkulasi semua risiko yang mungkin terjadi sesuai dengan premi yang dibayarkan. Dengan begitu, setiap risiko yang dialami pemegang polis belum tentu akan mendapat penggantian yang sama karena premi dan risiko tertanggungnya juga berbeda.

Fungsi Sekunder Asuransi

Selain memiliki fungsi secara primer, ternyata asuransi juga memiliki fungsi sekunder. Adapun fungsi asuransi secara sekunder yang dimaksud di antaranya sebagai berikut.

Memudahkan ekspor

Selama ini Anda mungkin mengira jika asuransi hanya sebatas pada perlindungan kesehatan atau jiwa. Akan tetapi, ternyata asuransi juga memiliki berbagai jenis, salah satunya terkait dengan penjualan dan perdagangan barang ke luar negeri.

Asuransi dapat memberikan proteksi lebih kepada sebuah produk yang akan dikirimkan ke luar negeri. Dengan demikian, produk yang dikirimkan ini akan memiliki proteksi sehingga dapat melindungi barang tersebut dari berbagai risiko.

Mendongkrak pertumbuhan ekonomi

Asuransi juga diketahui dapat memicu pertumbuhan ekonomi meskipun tidak secara langsung. Hal ini karena asuransi dapat membuka berbagai lapangan kerja melalui posisi yang ada dalam perusahaan asuransi tersebut.

Secara tidak langsung, hal ini akan membantu negara meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Terlebih dengan banyaknya lowongan kerja yang terisi dari sektor ini, maka kondisi negara bisa menjadi lebih baik sehingga target pertumbuhan finansial dapat terpenuhi.

Fungsi Khusus Asuransi

Sejatinya, fungsi pada asuransi baik primer maupun sekunder merupakan fungsi dan manfaat asuransi secara umum. Ternyata, asuransi juga memiliki fungsi khusus yang disesuaikan dengan setiap jenis produk asuransi yang digunakan.

1. Asuransi kesehatan

Jenis asuransi ini merupakan program perlindungan kepada nasabahnya apabila mengalami sakit. Jika memilih asuransi ini, pemegang polis dapat memperoleh pengobatan tanpa harus mengeluarkan uang terlalu banyak karena klaim yang dapat dilakukan oleh nasabah.

2. Asuransi kerugian

Fungsi dari asuransi ini dapat digunakan untuk mengurangi kerugian akibat aset yang rusak maupun hilang, tentu saja dengan ketentuan dan kesepakatan. Bisa dibilang, asuransi ini masuk ke dalam kategori asuransi umum dengan beberapa produk seperti asuransi kendaraan bermotor, alat berat, dan sebagainya.

3. Asuransi syariah

Merupakan program asuransi yang pengelolaannya dilakukan secara syariah dan diawasi langsung oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Utama Indonesia. Secara fungsi, jenis asuransi ini tidak jauh berbeda dengan asuransi konvensional seperti asuransi kesehatan dan jiwa, namun pengelolaannya disesuaikan dengan prinsip dan syariah Islam.

*Baca Juga: Tips Memilih Asuransi yang Benar dan Terpercaya di Indonesia

Itulah beberapa fungsi dari asuransi yang perlu Anda ketahui. Dapat dilihat bahwa asuransi mempunyai manfaat yang sangat besar sehingga sangat penting untuk Anda miliki. Apalagi, kini ada berbagai pilihan produk asuransi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan, seperti produk dari Asuransi Astra.

Asuransi Astra memiliki berbagai produk perlindungan terbaik, mulai dari sektor retail hingga komersial. Hadir selama 24 jam, contact center Asuransi Astra siap melayani kebutuhan Anda mulai dari informasi produk, layanan perpanjangan polis asuransi, layanan laporan klaim, hingga layanan bantuan darurat. Jadi tunggu apalagi? Yuk temukan asuransi terbaik untuk Anda bersama Asuransi Astra!