Mengenal Alat Berat Wheel Loader dan Kegunaannya

Tentunya Anda pernah mendengar istilah wheel loader yang merupakan alat berat yang menyerupai bulldozer akan tetapi memakai karet dan umumnya dipakai untuk memindahkan suatu material. Alat berat ini umumnya dipergunakan pada daerah kerja yang kering, rata, dan kokoh.

Alat berat ini dipergunakan pada area tersebut dikarenakan memakai roda karet serta memiliki mobilitas tinggi sehingga mampu digerakkan secara leluasa dalam membuat ruang gerak yang fleksibel. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh alat berat jenis yang lain dan alat berat ini dimanfaatkan dalam memindahkan material untuk jarak yang tidak terlalu jauh.

Fungsi Wheel Loader

Secara garis besar alat berat ini memiliki fungsi di dalam mengangkat material untuk dipindahkan menuju alat lain ataupun dimasukkan dalam dump truck. Ketika loader melakukan penggalian, nantinya bucket bisa didorong menuju ke material.

Nantinya ketika bucket telah penuh, traktor mundur lalu bucket terangkat ke bagian atas untuk nantinya dipindahkan menuju ke materialnya. Alat berat ini memiliki fungsi maupun kegunaan yang lain di dalam dunia konstruksi, pertambangan maupun pembangunan.

  • Menggusur tanah jarak dekat.
  • Meratakan gundukan ataupun timbunan tanah.
  • Mengisi lubang ataupun galian tanah.
  • Pengambilan ataupun persiapan bahan-bahan material di dalam konstruksi bangunan.
  • Land clearing atau proses pembersihan area.
  • Stripping atau pengelupasan bagian tanah.
  • Finishing ataupun proses meratakan maupun menghaluskan permukaan tanah dalam objek bidang rata.

Cara Kerja  Wheel Loader

Cara kerja dari wheel loader ini yaitu ketika saat pengisian bucket, awalnya ujung bucket akan menyentuh permukaan tanah maupun material lalu loader maju secara perlahan dengan cara mengeruk sampai material tadi masuk ke dalam bucket serta bergerak turun.

Ketika material telah masuk ke dalam bucket, nantinya diangkat supaya material tidak keluar. Ketika bongkar muat dilakukan, loader akan bergerak maju dan arm akan diangkat ke atas truk.Selanjutnya, bucket diputar ke bagian bawah secara perlahan sampai material mengisi bak truk. Nantinya, bucket yang kosong akan diputar kembali menuju ke atas lalu mundur secara perlahan.

Spesifikasi Alat Berat Wheel Loader

Untuk mengetahui bagian dari alat berat ini, konsumen perlu untuk mengetahui spesifikasinya serta komponen yang ada pada loader. Jadi secara garis besar loader mempunyai tiga bagian yang utama yang pertama cabin bagi operator dalam menjalankan mesin.

Cabin ini terdiri atas ruangan berpintu yakni bilik kaca di bagian tengah alat serta tidak tertutup. Bagian kedua adalah lift arm yang merupakan bagian yang terpasang di depan loader dan berguna untuk mengangkat bucket yang caranya menggerakkan ke bagian atas dan bawahnya. Lift arm memakai sistem hidrolik untuk cara kerjanya.

*Baca Juga: Mengenal Kendaraan Dump Truck dan Cara Mengoperasikannya

Bagian ketiga yaitu bucket dan memiliki bentuk menyerupai sekop besar serta berguna untuk mengeruk dan juga mengangkat material. Sehingga secara detail komponen yang ada pada alat berat ini berupa rear combination lamp, rear working lamp, front wheel, lift cylinder, head lamp, turn signal lamp, rear wheel, ROPS, front working lamp, bucket cylinder, tilt lever, lift arm, and bucket.

Loader sering diaplikasikan dengan cara menambahkan attachment seperti backhole, forklift, dan bucket guna menambah nilai efisien di dalam sebuah pekerjaan. Menggunakan attachment tadi penambahan alat berat di dalam proyek dapat dipangkas.

Seperti di dalam multi purpose bucket yang mana bucket tadi terdiri atas dua bagian yang bisa dibuka pada bagian tengahnya contohnya yaitu clamshell.

Jenis-Jenis Wheel Loader

Tentu saja sebelum Anda memilih alat berat ini, maka konsumen perlu terlebih dahulu mengetahui berbagai jenis alat berat ini supaya nantinya mampu memakai loader secara tepat sasaran ataupun sesuai kebutuhan pekerjaan yang tengah dilakukan.

Berdasarkan jenis pekerjaan yang dapat dilakukan, maka alat berat ini dikelompokkan ke dalam beberapa bagian seperti towing tractor, backhoe loader, trash loader, trash compactor, wheel dozer dan wheel loader. Untuk pengaplikasiannya, alat berat ini mempunyai 4 wheel drive untuk membawa buket yang memiliki muatan penuh serta rear wheel drive bisa dipakai dalam fungsi penggalian.

Alat berat ini tentu saja sangat penting di dalam kelancaran pekerjaan di dalam proyek konstruksi. Tentunya dengan memakai loader pekerjaan menjadi lebih efisien serta maksimal. Untuk memperoleh alat berat loader, tentunya Anda bisa menyewa karena akan lebih hemat terlebih jika waktu pemakaiannya tergolong singkat.

Kelebihan dan Kekurangannya

Alat berat yang satu ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya. Untuk lebih jelasnya simak informasi berikut ini.

  1. Kelebihan
  • Mobilitas wheel loader tinggi.
  • Kemampuan manuver tergolong cukup baik di daerah pemuatan atau loading point.
  • Lebih jarang mengalami kerusakan dikarenakan terbuat dari bahan karet.
  1. Kekurangan
  • Proses dumping terkadang miring serta tidak rata, tergantung kepada kemampuan ataupun skill operator.
  • Menggunakan ban karet sehingga memerlukan adanya penggantian berkala ketika kondisinya sudah aus.

Jadi itulah beberapa informasi yang bisa Anda ketahui tentang wheel loader mulai dari pengertian, spesifikasi, fungsi, sampai kelebihan dan kekurangannya. Untuk alat berat yang satu ini Anda bisa menyewa ataupun membelinya tergantung pada kebutuhan pemakaiannya.

Untuk Anda yang memiliki alat berat sebaiknya masukan ke dalam Asuransi Alat Berat dari Asuransi Astra. Melalui asuransi ini kerusakan pada alat berat akan ditanggung sebagian bahwa sampai menanggung total keseluruhan kerusakan bergantung pada polis yang Anda pilih.