Apa itu Excavator? Jenis, Fungsi, dan Cara Mengoperasikannya

Apa itu Excavator? Jenis, Fungsi, dan Cara Mengoperasikannya

Siapa sih yang tidak tahu excavator atau ekskavator? Ya, alat berat yang satu ini memang banyak digunakan pada berbagai proyek pembangunan, pertambangan, dan sebagainya. Lantas, seperti apakah fungsi dan cara mengoperasikannya?

Apa Itu Ekskavator?

Ekskavator merupakan suatu alat berat yang secara umum terdiri dari tiga bagian, yakni boom (bahu), arm (lengan), dan bucket. Komponen yang dimiliki untuk mendukung tiga bagian tersebut juga cukup banyak yang membuatnya dapat berfungsi dengan baik.

*Baca Juga: 10 Jenis Alat Berat Beserta Fungsinya untuk Proyek Pembangunan

Semua bagian ini digerakkan dengan tenaga hidrolik melalui mesin diesel yang ada di bagian atas track shoe (roda rantai). Dengan demikian, alat berat ini memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya serbaguna dan sanggup menangani berbagai pekerjaan berat.

Fungsi Utama Ekskavator

Secara umum, alat ini berfungsi dalam melakukan penggalian hingga mengangkut muatan material ke dalam dump truck atau loading, hingga memecahkan batu atau breaker. Peranannya juga sangat penting dalam membantu berbagai pekerjaan berat seperti dalam bidang konstruksi, perkebunan, normalisasi sungai, pertambangan, dan berbagai sektor lain.

Selain itu, ada juga beberapa fungsi lain seperti mengeruk sedimentasi sungai, menggali saluran air, memadatkan dan meratakan tanah, hingga membantu berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan pembongkaran material atau menancapkan pondasi tiang pancang.

Jenis Ekskavator

Faktanya, semua jenis pekerjaan di atas dilakukan sesuai jenis ekskavator yang digunakan. Terlebih ada beberapa jenis ekskavator yang seringkali digunakan dalam berbagai proyek dan aktivitas berat lainnya. Berikut jenis-jenis ekskavator yang dimaksud.

  • Crawler

Alat berat ini disebut dengan crawler karena dijalankan menggunakan roda berantai atau trek yang berada di sisi kanan dan kirinya. Jika diperhatikan, roda berantai ini mirip dengan tank yang sering digunakan oleh tentara. Fungsinya pun tidak jauh berbeda, yakni membuat alat ini berjalan lebih stabil pada permukaan yang kasar atau berlumpur.

Crawler excavator banyak digunakan untuk berbagai aktivitas penambangan, penataan lanskap, hingga penggalian parit. Hanya saja, alat berat ini memiliki gerakan yang lambat dan acapkali dikenal dengan ekskavator yang paling standar.

  • Wheeled

Jenis berikutnya yakni yang disebut dengan ekskavator wheeled di mana alat ini dapat bekerja di permukaan yang keras dan lebih datar. Tidak mengherankan jika alat tersebut dirancang untuk dapat berjalan dengan cepat dan mudah di berbagai kondisi datar seperti beton atau aspal.

Secara tampilan, ekskavator jenis ini mirip dengan crawler. Hanya saja, bedanya adalah roda yang digunakan yakni ban karet. Penggunaan ban karet bukan tanpa alasan, sebab ban karet memiliki daya cengkram yang lebih baik di permukaan jalan.

  • Suction

Ada juga ekskavator yang digunakan untuk menggali pada wilayah yang mudah retak atau membersihkan puing-puing. Ekskavator ini juga sering digunakan pada pekerjaan bawah tanah sehingga dapat memperkecil potensi kerusakan di tempat yang mudah retak tersebut.

Ekskavator yang juga kerap sebut dengan ekskavator hisap atau vakum ini dapat digunakan dengan berbagai perlengkapan yang dimilikinya. Potensi kerusakan di daerah terdampak juga akan lebih kecil karena adanya daya hisap yang tinggi dari alat ini.

Meski umumnya pipa hisapnya hanya berdiameter sekitar 30 cm, namun pipa ini dapat bekerja dengan water jet sehingga sanggup menyedot puing atau tanah dengan kecepatan mencapai 320 km/jam. Ukuran pipa yang relatif kecil tersebut membuat alat ini kurang bagus dipakai dalam proyek besar.

  • Long reach

Jika Anda mencari jenis ekskavator yang cocok digunakan pada berbagai daerah yang sulit dijangkau, Anda dapat menggunakan jenis ekskavator yang satu ini karena memiliki boom dan arm yang dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.

Bagian lengan alat ini sendiri dapat diperpanjang sampai dengan 30 meter. Menariknya, pada zona konstruksi secara horizontal alat ini dapat dipakai pada kedalaman 30 meter lebih. Tidak mengherankan jika alat berat ini banyak digunakan untuk pekerjaan dengan lokasi yang sulit seperti pengerukan di atas danau atau sungai.

Dengan menggunakan jenis alat yang satu ini, para pekerja lebih mudah menjangkau wilayah yang akan digali dari jarak yang terbilang jauh. Hanya saja, jenis excavator ini kurang mampu menggali ruangan atau medan yang terbilang sempit.

Cara Menggunakan Ekskavator

Untuk menggunakan ekskavator, sejatinya diperlukan mental yang berani dan kepercayaan diri yang tinggi. Selain itu, tentunya Anda harus mengetahui teknik keselamatan kerja dan teknik mengendarai alat berat tersebut, terlebih alat berat ini memiliki jenis yang beragam.

Dalam mengoperasikan ekskavator, sudah pasti harus memahami medan dan jenis alat yang digunakan. Jika medan yang dihadapi berlumpur, ada baiknya Anda menggunakan ekskavator jenis crawler. Apabila digunakan pada medan yang lebih rata, jenis wheeled tentu akan lebih cocok.

Mengoperasikan ekskavator memang tidak boleh sembarang orang. Tidak mengherankan jika hanya mereka yang memiliki sertifikasi saja yang bisa menggunakan alat berat yang satu ini, terutama untuk berbagai proyek dan industri berskala besar.

*Baca Juga: Mengenal Kendaraan Dump Truck dan Cara Mengoperasikannya

Perawatan alat berat ini juga sangat penting. Jika terjadi kerusakan, tentu penggantian harus dilakukan dengan komponen yang serupa dan dilakukan secara profesional. Untuk itu, Anda membutuhkan perlindungan ekstra seperti Asuransi Alat Berat untuk menjamin penggantian rugi alat berat yang mengalami kerusakan hingga kerugian karena kejadian tertentu.

Terdapat dua jenis jaminan yang diberikan, yang pertama Comprehensive atau jaminan risiko terhadap kerugian/kerusakan sebagian maupun total akibat risiko yang dijamin dalam polis.  Selain itu terdapat jaminan Total Loss Only (TLO) atau jaminan risiko terhadap kerugian/kerusakan total, yaitu biaya perbaikan unit diperkirakan sama dengan harga unit.